Apa yang dilakukan pemuda pemuda desa tente khususnya pemuda yang berada di Dusun Anggrek dapat dijadikan contoh bagi pemuda pemuda yang lain yang ada di Kabupaten Bima.
Bukan tanpa sebab dan alasan, sebab para pemuda tersebut melakukan sosialisasi sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang virus corona,diantaranya menghimbau kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat,melakukan pembatasan aktivitas yang berhubungan dengan keramaian.
Begitupun pula bagi warga yang keluar masuk di dusun Anggrek wajib menggunakan masker dan warga yang diluar dusun anggrek dilarang bebas untuk keluar masuk diatas pukul 22.00 Wita.
“Sahdan bahrun” selaku koordinator Pemuda Dusun Anggrek Peduli menyatakan hal ini kita lakukan semata mata untuk menjaga dan memutus mata rantai penyebaran virus conona,kita tahu sendiri di kabupaten bima sudah ada yang terjangkit virus corona jadi dengan kegiatan tersebut kita akan memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang bahaya virus tersebut.(23/04/20)
Disamping itu kita juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah rumah warga dan masjid sekaligus menyediakan ember dan sabun untuk m encuci tangan di sejumlah titik.semoga apa yang kami lakukan dapat membantu warga,.Kepedulian terhadap keselamatan jiwa masih kurang di kalangan masyarakat kita,apa yang dilakukan pemerintah,baik pemeritah pusat ,daerah maupun desa belum sepenuhnya ditaati oleh masyarakat.maka dengan kepedulian tersebut kami membentuk komunitas tersebut.”tambahnya”